Site icon tentcorp

Apa yang Terjadi di Hawaii? Kenapa Pulau Remuk dan 111 Meninggal

Apa yang Terjadi di Hawaii? Kenapa Pulau Remuk dan 111 Meninggal

Jakarta, Komunitas server gacor – Hawaii semestinya jadi surga rekreasi di Amerika Serikat (AS). Tetapi sekarang negara sisi itu bagaikan kota mati.
1/2 Pulau Maui kebakar habis. Mencuplik AFP, Jumat (18/8/2023), sekitar 111 masyarakat disampaikan meninggal, bahkan juga beberapa mati dengan keadaan menyedihkan.

Sekitar 2.700 bangunan remuk. Hawaii diprediksi alami rugi US$ 5,6 miliar.

Lantas apa yang terjadi?
Musibah terjadi 8 Agustus lalu. Ini diawali saat negara itu terserang kebakaran rimba hebat di Laina, Maui Barat.

Faksi berkuasa akui masih tidak dapat memverifikasi bagaimana kebakaran terjadi. Tetapi angin topan dan cuaca kering, menolong kobarkan api.

Saat itu, dijumpai bokong Hawaii dilalui Badai Dora. Ini memberi angin yang membuat api menebar.

“Semua Hawaii benar-benar kering,” kutip Inews.co.uk mengarah pengawas kekeringan AS.

“Sekitaran 14% negara sisi alami kekeringan kronis atau sedang, sedangkan 80% Hawaii alami kekeringan yang tidak normal,” sambungnya.

Sebetulnya bahaya itu di Maui telah diprediksikan. Gagasan mitigasi diperbaruhi tahun 2020 bersamaan biasanya Maui Barat alami kebakaran rimba.

Tetapi saat kebakaran terjadi, anehnya sirine kebakaran tidak mengeluarkan bunyi. Walau sebenarnya ada kurang lebih 400 alarm ditaruh di semua rantai pulau untuk mengingati orang akan teror.

Petugas justru memercayakan handphone dan peringatan media. Belum juga, Departemen Pemadam Kebarakan yang tidak betul-betul mempunyai kendaraan off-road untuk serang api saat sebelum capai jalan atau wilayah dengan penduduk

Disamping itu, korban semakin bertambah banyak karena tingkat rumah tangga tidak ada kendaraan di daerah tersebut. Maui Barat adalah daerah tidak ada kendaraan individu paling tinggi di Pulau tersebut.

Dalam pada itu, Presiden AS Joe Biden akan berkunjung Maui Senin depan untuk berjumpa dengan beberapa korban dan petinggi federasi, petinggi negara sisi, dan petinggi lokal di Maui. Gubernur negara sisi Josh Green sudah berkali-kali mengingatkan jika korban mungkin bertambah dengan krusial.

Exit mobile version