Jessica Christina Menggedor Stereotip di Darts National Turnamen Seri 01
Belo4d, Jakarta – Jessica Christina memutus stereotip jika olahraga darts cuma untuk lelaki. Ia jadi salah satu wanita yang meng ikuti persaingan Darts National Turnamen Seri 01 oleh Indonesia Pertunjukan Grup di Eastern Promise, Kemang, Jakarta Selatan.
Tidak sekedar hanya menjadi penggembira, Jessica Christina menjadi satu diantara antara delapan peserta yang maju ke set perempat final seri pertama persaingan darts profesional pertama dan satu-persatu nya di Indonesia ini.
Pada set 8 besar yang berjalan Sabtu (2/3/2024), Jessica Christina akan bertemu dengan Arie Noya, pemain darts berpengalaman asal Cirebon.
Jessica Christina yang dekat diundang Jess, terlahir di Jakarta, 24 Desember 1998. Ia mulai bermain darts semenjak tahun 2016 lalu. Wanita alumnus S1 Pariwisata ini mulai minati olahraga darts pada waktu berkunjung salah satunya kafe di wilayah Bekasi namanya Kafe Momo Cha.
Menurut Jessica, daya magnet darts ialah rintangan untuk menyamakan di antara faktor mental dan fisik. “Sometimes lawan paling besarnya itu berada di rasa gugup jika kita akan miss hit, dan itu benar-benar punya pengaruh ke grip dan throw. Berbeda dengan berolahraga yang lain yang condong konsentrasi ke physical,” ucapnya.
Beragam persaingan darts dalam negeri seperti soft-tip darts turnamen di Jabodetabek sebelumnya pernah di ikuti oleh Jessica. Ladies Challenge, B Flight Turnamen, dan Super League tahun 2016 dan 2017 dan Super 2 pada tahun 2018.
“Prestasinya berbagai ragam, ada yang champion, ada yang poin third, yang ngak bisa lolos kwalifikasi agak banyak,” tutur Jessica saat diinterviu lewat ikatan WhatsApp Call.
Penyiapan Menyambut Darts National Turnamen Seri 01
Lewat komune darts belo4d, Jessica ketahui persaingan National Turnamen Seri 01 yang diadakan oleh Indonesia Pertunjukan Grup. Didorong dengan ketertarikannya yang lebih besar pada olahraga ini, Jessica dengan semangat selekasnya mendaftarkan untuk berperan serta. Sebagai penyiapan, Jessica lakukan latihan teratur 2-3 kali satu minggu.
“Pada tahun 2019, hype darts turun, ditambahkan dengan wabah Covid-19 yang menerpa penjuru dunia sampai 2022. Peluang untuk bermain darts benar-benar terbatas. Moment-nya baru ada kembali diakhir 2023 dan cocok sekali dari IEG melangsungkan persaingan darts ini,” bebernya.
Jadi salah satu peserta wanita yang maju ke set perempat final, Jessica mengharap Darts National Competition Seri 01 ini menjadi tempat untuk semua pencinta olahraga darts untuk bergabung dan lebih memajukan darts di Indonesia.
“Keinginannya mudah-mudahan Darts National Competition dapat hype up old player dengan beberapa momen seperti awalnya, dan memberikan awareness agar komune darts makin bertambah besar,” ungkapkan Jessica.
Berani Coba Bermain Darts
Ia ajak seluruh pihak, terutama beberapa wanita, untuk berani dan ingin coba bermain darts. Karena, sebagai olahraga bersaing, darts tembus lintasi batasan gender dan umur. Darts bisa jadi fasilitas untuk berekspresif dan tingkatkan rasa optimis dan keberanian.
“The first day is always the hardest . Maka, dicoba dahulu saja, nanti akan bertemu irama dan style-nya sendiri,” tutup Jessica.