Site icon tentcorp

Pelatih Australia Berbicara Masalah Penekanan Bermain di GBK Musuh Indonesia

tentcorp.com — Pelatih Australia Graham Arnold mengaku akan rasakan penekanan dari supporter Tim nasional Indonesia waktu berlaga di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno pada set ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9).

Tetapi, Arnold akui tidak begitu resah tentang ini. Pelatih berumur 61 tahun itu menjelaskan anak asuhannya telah mempunyai pengalaman main di stadion yang dikuasai simpatisan tuan-rumah.

“Masalah pemirsa, saya berpikir Indonesia sebagai tuan-rumah akan mendapatkan support dari supporter dan itu dapat memberikan penekanan untuk perform kami,” tutur Arnold saat sesion pertemuan jurnalis menjelang pertandingan di Jakarta, Senin (9/9).

“Tapi berkaitan atmosfer itu, bisa jadi berpengaruh ke dua team, baik team kandang ingin tandang. Kami telah mempunyai pengalaman tampil di stadion besar dengan simpatisan tuan-rumah yang banyak,” ucapnya menambah.

Australia memanglah bukan cuma akan hadapi Tim nasional Indonesia. Socceroos, panggilan Australia, akan hadapi penekanan yang tiba dari supporter team Merah Putih di Stadion GBK.

Lautan merah ditegaskan bisa terjadi di podium pemirsa. Ini karena sekitaran 65 ribu ticket yang disiapkan untuk laga Tim nasional Indonesia versus Australia sudah habis terjual semenjak Minggu (8/9).

“Ticket semua kelompok telah habis terjual,” begitu upload Instagram sah Tim nasional Indonesia.

Tim nasional Indonesia berkemauan meneruskan trend positif di pertandingan ke-2 ini sesudah meredam seimbang Arab Saudi di pertandingan tandang pada set ke-3 Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Sementara Australia berkemauan untuk bangun selesai di luar sangkaan kalah 0-1 dari Bahrain waktu main di kandang.

Exit mobile version