tentcorp.com – Persib Bandung ajukan protes ke operator liga karena harus jalani agenda padat berlaga 6 pertandingan di dalam 22 hari.
Persib Bandung jalani masa agenda padat yang diawali per ini hari, Rabu (11/9/2024) sampai 3 Oktober kedepan.
Persib Bandung meredam seimbang 0-0 PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan.
Seterusnya, Persib harus jalani 5 pertandingan beruntun yaitu musuh PSIS (15 Sept), Port FC (19 Sept), Persija (23 Sept), Madura (28 Sept) dan Zhejiang (3 Okt).
Dua pertandingan musuh Port FC dan Zhejiang ialah pertandingan Asian Champions League (ACL 2).
Menyikapi masa padat itu, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akui telah minta Liga 1 (operator dalam masalah ini LIB) untuk geser agenda Maung Bandung.
“Ya saya sebelumnya pernah menyentuh itu awalnya,” kata Bojan Hodak dalam pertemuan jurnalis pasca-laga.
“Kita harus bermain 6 pertandingan di dalam 22 hari. Ini tidak normal.”
“Kami minta liga untuk mengganti agenda, mungkin mereka tidak memahami apa yang kita kerjakan,” sambungnya.
Bojan Hodak menambah jika keadaan sepak bola di sini tidak sama Eropa.
Mungkin betul jika FIFA atur interval per laga ialah 72 jam dan Liga 1 meng ikuti ketentuan itu.
Namun sarana club Indonesia tidak dapat memberikan dukungan rekondisi pemain mengoptimalkan interval tiga hari itu.
“Mereka katakan turut FIFA karena interval tiga hari per laga, ya tetapi Anda dapat mati bila interval cuma tiga hari,” kata Bojan Hodak.
“Bila kamu memeriksa team Eropa seperti Manchester City punyai jumlah laga sama, tapi mereka punyai jet individu.”
“Mereka tidur di pesawat itu, lakukan rekondisi di pesawat. Mereka dapat menukar darah di pesawat bila ingin, memberikan oksigen, minum apa pun.”
“Sementara kami terbang dengan pesawat budjet, makan mulus dan ingin kita bermain 22 hari.”
“Pasti tidak dapat demikian, ini akan berpengaruh ke perform kami. Kemungkinan luka tinggi, selanjutnya seorang minta kami main di AFC, bagaimana dapat.”
“Erick Thohir sebelumnya pernah katakan Club Indonesia harus bermain bagus di AFC, fantastik tetapi seorang harus membantu kami,” paparnya.
Bojan Hodak mengingati lagi jika sepak bola Indonesia tidak sama Eropa.
Dari sisi luas daerah saja, Asia lebih besar dibanding Eropa.
Persib Bandung harus lewat perjalanan ke China untuk menantang Zhejiang dalam penerbangan 10 jam pada 3 Oktober kedepan.
“Satu perihal kembali, mereka tidak memahami saat di Eropa penerbangan cuma 3-4 jam optimal dari wilayah satu ke wilayah lain,” kata Hodak.
“Di sini, Anda ketahui bagaimana besarnya Asia. Untuk ke China, kita perlu 10 jam.”
“Dua Tahun kemarin saya bersama KL City bermain AFC Cup final, semi-final ke Uzbekistan kita terbang 27 jam.”
“Tapi saat itu Liga Malaysia membantu kami, mereka mengganti agenda kami dan kami mendapatkan hasil yang baik.”
“Tersebut bagaimana Malaysia punyai 2 team di Champions League,” sambungnya.