Site icon tentcorp

Pelajar Korban Kecelakaan di Tol Malang Sedang Les di Daerah Inggris Pare

tentcorp.com – Kelompok pelajar SMP IT Darul Quran mgo55 Mulia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang alami kecelakaan bis di KM 700+200 Tol Pandaan-Malang disebutkan sedang ikuti pengkajian bahasa atau les di instansi pelatihan ‘Kampung Inggris’ Pare, Kediri, Jawa Timur. Aktivitas ini dituruti dengan suka-rela oleh beberapa pelajar.

“Beberapa anak kami ini ikuti program suka-rela, istilahnya adalah aktivitas santri yang mempunyai kecondongan ingin memperoleh pendidikan tambahan, pengkajian bahasa Inggris di Pare,” kata Humas SMP IT Darul Quran Mulia Syauqi, Selasa (24/12/2024).

“Jadi ini karakternya suka-rela, tidak diharuskan dan adalah opsi untuk beberapa anak hingga yang pergi juga sejumlah 40 santri saja. Ini program yang suka-rela, menjadi karakternya pengajuan, bila ada yang ingin, karena itu difasilitaskan,” paparnya.

Syauqi mengatakan, beberapa santri melakukan aktivitas di Pare, Jawa Timur semenjak seminggu kemarin. Saat peristiwa, beberapa santri menumpang bis ke arah Malang, Jawa Timur untuk ikuti aktivitas tambahan saat di ‘Kampung Inggris’.

“Jadi memanglah bukan jadwal yang karakternya jalanan, tapi karakternya studi. Hanya memang, mengapa ke Malang (saat peristiwa), mungkin cemas beberapa anak jemu karena program yang di Pare (Daerah Inggris,red), menjadi dibikin wisata. Tapi tujuan intinya ke Kediri itu untuk pengkajian bahasa inggris, untuk isi liburan,” kata Syauqi.

Bis itu membawa 40 pelajar, empat guru pengiring dan beberapa anaknya, dan tur leader instansi pelatihan di Daerah Inggris Pare, Jawa Timur. 4 orang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan itu, yaitu Pengemudi, kernet, guru pengiring SMP IT Darul Quran Mulia dan Tur Leader Daerah Inggris Pare, Jawa Timur.

Syauqi pastikan tidak ada santri atau pelajar SMP IT Darul Quran Mulia yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan itu. Beberapa santri cuma alami cedera dan telah diatasi faksi rumah sakit.

“Untuk up-date saat ini, ada banyak santri yang sudah dibolehkan pulang dari rumah sakit. Untuk orangtuanya yang masih belum datang, beberapa anak dimuat dahulu di dalam rumah berkunjung di situ . Maka agar beberapa anak tenang dahulu saat sebelum dijemput orang tuanya,” kata Syauqi dikontak detikcom, Selasa (24/12/2024).

“Kita terus koordinir dengan orangtua, jika ada orang-tua yang tidak dapat jemput kita akan antara pulang,” tambahnya.

Exit mobile version