tentcorp.com – Dikutip dari situs slot gacor mgo777, Real Madrid bermain bertahan di dalam set ke-2 saat menekuk Rayo Vallecano 2-1 di Liga Spanyol. Pelatih Carlo Ancelotti pilih taktik itu untuk istirahatkan beberapa pemainnya.
Berlaga di Santiago Bernabeu, Minggu (9/3/2025), 2 gol dari Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di menit ke-30 dan 34 selekasnya membuat Madrid unggul 2-0, tetapi Pedro Diaz menipiskan jarak melalui golnya di injury time set pertama.
Pada paruh selanjutnya, intensif gempuran Madrid menyusut mencolok. Tidak ada shooting pas target yang dilepaskan El Real. Mereka banyak juga bermain ada di belakang, termasuk menukar Mbappe dan Rodrygo dengan Eduardo Camavinga dan Federico Valverde.
Sementara Vallecano melepas delapan shooting di set ke-2 , tiga pas target. Bila ditotal, ada 20 eksperimen yang dilepaskan team tamu sebanding cuma 10 punya Madrid sepanjang laga.
Memberi komentar keadaan itu, Ancelotti memang menyengaja melakukan untuk menjaga kesehatan tim selesai menantang Atletico Madrid di putaran pertama 16 besar Liga Champions. Dia mengarah banyak team lain di luar yang malah roboh sesudah memainkan babak itu.
Jangan melupakan masih tetap ada putaran kedua minggu ini. Oleh karenanya, Ancelotti harus pandai merotasi team.
“Set pertama kami tampil sangatlah baik. Saat telah masuk menit ke-70 atau 75 dengan keunggulan 2-1, kami harus lakukan satu perihal secara baik, yaitu bertahan supaya bebas dari permasalahan,” tutur Ancelotti selesai pertandingan, diambil Marca.
“Banyak team di luaran sana yang pernah tampil di Liga Champions justru tidak berhasil menang diakhir minggu. Inter (Milan) kesusahan, Liverpool , (Bayer) Leverkusen kalah, Bayern (Munich) kalah…”
“Vinicius dan Mbappe cetak 2 gol fantastis, mereka mempunyai peluang mengganti score menjadi 3-1. Lantas saya berpikiran kami harus bertahan dan saya juga menarik keluar beberapa striker. Untuk saya tidak jadi masalah, karena saya istirahatkan Mbappe dan Rodrygo dan itu akan baik untuk pertandingan Rabu kelak,” terangnya.