Jakarta. Komunitas Server Gacor – Beberapa media asing ternyata ikut menyorot pilpres (pemilihan presiden) di Indonesia. Satu diantaranya dilaksanakan oleh media yang berbasiskan di Amerika Serikat (AS), The Diplomat.
Dalam artikel yang diedarkan pada Selasa tempo hari, disebut jika bagaimana salah satunya akan capres (bacapres) mendapatkan banyak support dari masyarakat. Hal itu dijumpai berdasar hasil paparan beberapa instansi survey.
“Di hari Minggu, instansi survey Indonesia Tanda mengeluarkan hasil survey yang bertanya 1.220 calon pemilih yang mungkin akan mereka bantu pada pilpres tahun depannya,” tulis artikel itu, d ikutip CNBC Indonesia, Sabtu (29/7/2023).
“Pimpin tiga kompetitor yang paling kemungkinan, walaupun dengan beda tipis, ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, seorang komandan pasukan khusus zaman Soeharto yang sudah 2x mencalonkan diri sebagai presiden,” sambungnya.
Media itu memperlihatkan bagaimana Prabowo mendapatkan support 36,8% informan. Sementara Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo ada berada di belakangnya dengan 35,7% dan bekas Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada posisi akhir 21,5%.
“Dalam pertempuran dua arah, Prabowo unggul terang atas Ganjar, 49,5% sebanding 40,9 %,” muatnya kembali mencuplik survey yang masih sama.
Survey tanda bukan salah satu yang dibikin. Media itu masukkan survei lain dari instansi Lingkaran Slot Indonesia (LSI).
“Memperlihatkan Prabowo pimpin untuk pertamanya kali, dengan peringkat kesepakatan 34,3%, melampaui Ganjar (32,7%) dan Anies (22,1%),” tulisnya.
“Tetapi, yang menonjol dari survey Tanda ialah jika survey ini benar-benar cenderung ke pemilih yang semakin lebih muda, dengan lebih dari 60 % informan berumur di bawah 42 tahun. Ini ditujukan untuk memberi contoh yang tepat mengenai demografi golongan muda Indonesia,” tulisnya .
Media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) menyorot pemilihan presiden RI. Tetapi, lebih ke support Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa sudah berusaha untuk memperjelas lagi support Presiden Joko Widodo untuk calon presidennya Ganjar Pranowo, susul pertaruhan mengenai siapa yang hendak disokong oleh pimpinan itu,” muat artikel tersebut.
“Dengan pemilihan yang makin dekat di bulan Februari, pemerhati menjelaskan jika Widodo kemungkinan lebih sukai Menteri Pertahanannya Prabowo Subianto ambil posisi pucuk,” muatnya .
Media itu juga masukkan komentar putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani.
“Saya percaya Jokowi tetap bersama PDI-P,” kata Puan.
“Presiden sudah disokong dan dipropagandakan 2x [dalam pemilu] oleh PDI-P. Dalam pemilihan selanjutnya, ia akan lakukan hal yang masih sama,” sambungnya.