COVID-19 di Singapura Menembus 20 Ribu Kasus, Ini Sangkaan Pemicunya
MGO777 , Singapura – Kasus COVID-19 di Singapura naik 2x lipat sampai menembus lebih dari 20 ribu kasus. Lantas, apa sebagai penyebab kasus COVID-19 di Singapura bertambah?
D ikutip detikHealth dari Strait Times, kenaikan infeksi COVID-19 itu kemungkinan disebabkan karena beberapa faktor seperti musim perjalanan di tahun akhir dan menyusutnya kebal warga.
“Sekarang ini, tidak ada tanda-tanda jika subvarian khusus lebih gampang menyebar atau mengakibatkan penyakit lebih kronis dibanding variasi yang lain tersebar,” kata Kemenkes Singapura.
Meskipun beberapa negara di daerah beriklim mengalami kenaikan kasus penyakit pernafasan. Kementerian Kesehatan mengatakan dengan keseluruhnya kasus penyakit pernafasan di Singapura masih tetap konstan.
Kewenangan kesehatan itu merekomendasikan warga selalu untuk meng ikuti perubahan vaksinasi COVID-19. Selanjutnya mereferensikan jumlah tambahan sekitaran setahun sesudah jumlah vaksin paling akhir buat mereka yang berumur 60 tahun ke atas, orang yang rawan secara klinis, dan penghuni sarana perawatan lanjut usia.
“Di luar barisan ini, semua pribadi berumur 6 bulan ke atas didorong untuk terima jumlah tambahan, khususnya untuk petugas kesehatan dan anggota rumah tangga/pengasuh pribadi yang rawan secara klinis,” pungkasnya.
Seterusnya, Kementerian Kesehatan menghimbau ke masyarakat supaya masih tetap siaga atas bertambahnya kasus COVID-19 itu.
Kewenangan kesehatan MGO55 Singapura menulis kenaikan prediksi infeksi COVID-19, yaitu 22.094 pada 19-25 November dibanding 10.726 pada minggu sebelumnya. Walau begitu, faksinya menjelaskan rerata kasus rawat inap dan keberisian ICU karena COVID-19 masih konstan.
Kementerian Kesehatan menghimbau warga selalu untuk meng ikuti perubahan vaksinasi Covid19. “Jumlah tambahan sekitaran setahun sesudah jumlah vaksin paling akhir direferensikan buat mereka yang berumur 60 tahun ke atas, beberapa orang yang rawan secara klinis, dan penghuni sarana perawatan lanjut usia,” kata kementerian itu.
Barisan yang berumur 6 bulan ke atas didorong untuk terima jumlah tambahan, khususnya petugas kesehatan dan pengasuh pribadi yang rawan.
Vaksin gratis di Singapura ada di pusat pengetesan dan vaksinasi bersama, Klinik Kesiagaan Kesehatan Warga, dan poliklinik dipilih.
Warga disuruh jaga kebersihan individu dan ambil perlakuan penangkalan saat melancong, begitu sorotan Depkes di tempat, sambil menambah mereka yang merasakan tidak sedap tubuh harus kenakan masker dan meminimalisir hubungan kerja, atau kegiatan sosial.