tentcorp.com – Spanyol memenangi Piala Eropa untuk kali ke-4 sesudah menaklukkan Tim nasional Inggris 2-1 di final Euro 2024. La Furia Roja menjadi negara dalam jumlah gelar Piala Eropa paling banyak.
Partai final Piala Eropa 2024 ini berguling di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) jam 02.00 WIB.
Spanyol buka score di awal set ke-2 melalui Nico Williams (46). Inggris selanjutnya membalasnya melalui gol Cole Palmer (73′) yang turun dari kursi cadangan.
La Furia Roja selanjutnya cetak gol kemenangan melalui pemain cadangan Mikel Oyarzabal (86′).
Ini ialah kemenangan ke-4 La Roja sesudah kompetisi edisi 1964, 2008, dan 2012. Pelatih Luis de la Fuente sukses memberi gelar untuk Tim nasional Spanyol di Euro U19, Euro U21, Nations League 2023, dan sekarang Piala Eropa 2024.
La Fuente berhasil bawa Spanyo memenangkan ke-7 pertandingan mereka di Piala Eropa 2024.
Set Pertama
Lamine Yamal (17 tahun dan satu hari) jadi pemain paling muda yang turun di final kompetisi besar. Remaja asal Barcelona ini melalui catatan Pele pada Piala Dunia 1958 (17 tahun dan 249 hari).
Spanyol mengawali laga dengan mencatat 80 % kepenguasaan bola pada 10 menit pertama. Beberapa pemain Spanyol sering lakukan perputaran posisi pemain di halfspace dan segi sayap.
Harry Kane mendapatkan kartu kuning pertama pertandingan di menit ke-25 sesudah telapak kakinya (pul) berkenaan Fabian Ruiz selesai lakukan tekel. Blok-blok impresif pada barisan belakang, khususnya dari John Stones (Inggris) dan Rodri (Spanyol), membuat ke-2 penjaga gawang belum berusaha keras.
Phil Foden pada akhirnya mencatat peluang bagus menjelang akhir set pertama melalui shooting volinya dari keadaan sepakan bebas. Tetapi, upayanya tetap ke penjaga gawang Unai Simon. Set pertama juga usai tanpa gol 0-0.
Jalannya Set Ke-2
Spanyol mengawali set ke-2 dengan menarik keluar Rodri sesudah pemain Manchester City bertubrukan dengan Aymeric Laporte di akhir set pertama. Tetapi, La Furia Roja malah cetak gol dari gempuran pertama mereka.
Lamine Yamal menggunting dari segi kanan ke dan memberikan umpan datar ke tiang jauh. Bola berguling ada di belakang Dani Olmo tapi Nico Williams menyikat dengan sepakan datar keras. Gol itu tiba cuma 1 menit dan 11 detik sesudah set ke-2 berguling.
Harry Kane lantas diambil keluar dengan Ollie Watkins masuk pada satu jam laga. Peluang besar untuk Inggris tiba di menit ke-65 saat Jude Bellingham putar dua pemain musuh dan melepaskan shooting datar keras kaki kiri.
Sayang, shooting jarak jauh pemain Real Madrid itu tetap melebar. Penjaga gawang Jordan Pickford menjadi penyelamat Inggris sesudah dia hentikan tendangan kaki kiri Yamal dengan pengamanan ke kanannya beberapa saat selanjutnya.
Pengamanan itu bisa dibuktikan penting karena INggris menyamai posisi. Bukayo Saka lakukan penetratif dari segi kanan saat sebelum memberikan umpan ke Jude Bellingham di kotak penalti. Pemain nomor 10 Inggris tersebut lantas memberi sentuhan datar ke pemain cadangan Cole Palmer yang tidak terbangun di ujung tempat terlarang Spanyol.
Palmer lantas melepaskan shooting datar yang bersarang di tiang jauh gawang Spanyol. Ini ialah gol ke-2 nya di kompetisi sebagai pemain cadangan. Pickford kembali menjadi penyelamat untuk Inggris melalui pengamanan ke-2 nya dari Yamal, ini kali dari jarak lebih dekat.
Spanyol selanjutnya sukses cetak gol ke-3 pertandingan sesudah Marc Cucurella memberi umpan datar yang disikat pemain cadangan Mikel Oyarzabal di muka gawang Pickford. Keputusan sebelumnya sempat dibahas oleh VAR tapi tehnologi offside semiotomatis mengesahkan gol itu. Laga juga tidak membuat gol kembali dan Spanyol keluar sebagai juara.