tentcorp.com — Pelatih tim nasional Malaysia Pau Marti Vicente akui tidak punyai keluh kesah selesai teamnya ditaklukkan Selandia Baru 0-4 pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion North Harbour, Auckland, Senin (14/10).
Pau Marti akui sedih tim nasional Malaysia tidak berhasil memberi hasil bagus untuk supporter Team Harimau Malaya, yang telah memberi support penuh untuk team.
“Pertama, saya ingin ucapkan meminta maaf ke penggemar, karena mereka telah memberikan dukungan kami, melihat di Malaysia dan banyak yang datang ke stadion untuk memberikan dukungan kami. Mereka tentu ingin menyaksikan team kecintaan mereka menang dan tampil oke, tetapi ini hari kami tidak dapat memberikan hasil yang bagus buat mereka,” tutur Pau Marti selesai pertandingan.
Pelatih dari Spanyol itu menjelaskan permainan tim nasional Malaysia turun di set ke-2 . Sesudah sukses meredam seimbang Selandia Baru tanpa gol di set pertama, gawang Malaysia kecolongan 4x di set ke-2 . Pau Marti menyebutkan permasalahan peralihan permainan yang membuat tim nasional Malaysia kecolongan sampai 4 gol.
“Laga susah tentu saja. Di set pertama kami hadapi banyak penekanan, tetapi kami berusaha bertahan, kami masih tetap optimis. Mungkin dalam soal peralihan, kami dapat memperoleh kesempatan semakin banyak, menjadi kami akhiri set pertama dengan nol-nol.”
“Di set ke-2 , kami kecolongan beberapa gol itu mungkin [terjadi] karena permasalahan peralihan, bukan permasalahan bertahan, tetapi saya tidak punyai keluh kesah pada beberapa pemain kami,” sebut Pau Marti menambah.
Walau dihajar Selandia Baru 0-4, Pau Marti tidak punyai keluh kesah pada tim nasional Malaysia. Bekas pendamping pelatih Barcelona B itu menyebutkan kekalahannya dengan Selandia Baru menjadi pelajaran bernilai untuk tim nasional Malaysia.
“Kami hadapi musuh yang benar-benar kuat. Untuk saya, semenjak saya ada di team ini, ini ialah musuh paling berat yang kami temui. Untuk pemain kami ini pengalaman yang baik,” kata Pau Marti.
“Ya, semua positif. Gagasan untuk tiba kesini, habiskan sekian hari bersama, latihan bersama, jalani laga, memperoleh menit bermain, hadapi musuh semacam ini. Kadangkala susah hadapi team semacam ini, menjadi untuk kami ini ialah rintangan, tetapi kami akan belajar dari kekalahan ini,” tutur Pau Marti.