Kaesang Pangarep Menangis Tanggapan Kecaman Warganet ke Keluarganya

tentcorp.com – Ketua Umum Partai Kebersamaan Indonesia (PSI) Kaesang tidak dapat meredam tangis saat disentil masalah ramainya kecaman warganet ke keluarganya belakangan ini.

Peristiwa itu terjadi dalam podcast yang disiarkan di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Luar biasa pada Jumat (18/10) minggu kemarin.

Dalam podcast itu, pelawak Nunung datang sebagai guest star. Sebelumnya, komika sekalian host Kiky Saputri menjelaskan Nunung menjadi satu diantara faksi yang sakit hati saat ramai kecaman ke istri Kaesang, Erina Gudono, yang hamil sesaat kemarin.

“Perasaan saya sebagai seorang ibu. Bagaimana jika itu anakku. Kan kembali hamil. Mengapa sich fisik yang dibantai,” kata Nunung, d ikutip Senin (21/10/2024).

Menyikapi hal itu, Kaesang menjelaskan Erina pahami kecaman warganet. Karena, dianya yang terjuk ke dunia politik pasti tidak terlepas dari kritik warganet.

“Kita memang seharusnya bisa hadapi,” katanya.

Walau demikian, Kaesang menjelaskan dia susah mengendalikan diri untuk tidak terikut hati bila yang dicela warganet ialah anaknya, Bebingah Si Tansahayu.

“Hanya terkadang ya, saya itu jika saksikan yang hujat Erina saya berusaha dapat metahan. Tetapi beberapa ada yang doakan buruk buat bayi saya…Tidak kuat. Jika bicarakan anak tersebut..,” kata Kaesang dengan suara tergetar.

Dia lantas mohon maaf dan ambil tisu untuk mengelap air mata yang keluar.

Siaran podcast itu trending dengan mengumpulkan lebih dari 173.000 view dan 990 komentar. Banyak warganet yang doakan keluarga Kaesang di kotak kometar.

“Mas Kaesang harus semakin kuat semakin tinggi pohonnya akan semakin besar hempasan anginnya…masih tetap kuat masih tetap semangat…beberapa orang yang menyukai mas Kaesang dan keluarga besar,…mudah-mudahan anak mas…dan mbak Erina selalu dalam Karunia Allah SWT,” kata seorang warganet.

“Doa yang bagus bagus untuk keluarga mas kaesang, Amin,” kata warganet yang lain.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *