tentcorp.com – Dengan nasib promo automatis mereka yang sekarang ada di luar kendalian mereka, Yunani akhiri Liga B Group 2 UEFA Nations League 2024-25 dengan berkunjung ke basis Finlandia pada Senin (18/11) pagi hari.
The Pirate Ship kehilangan urutan kesatu mereka pada bagian ini di hari Jumat dengan kekalahan 3-0 dari Inggris, dan tuan-rumah Skandinavia tidak mempunyai point dan sudah ditegaskan terdegradasi.
Saat Yunani mempunyai rekor 100% di Nations League sesudah empat laga, Inggris secara kebenaran mempunyai catatan prima dengan 4 kemenangan dari 4 laga tandang awalnya atas si juara Eropa 2004 saat sebelum laga di Athena, di mana pembalasan sakit hati jadi tujuan khusus anak asuh Lee Carsley.
Tidak bisa mengulang kekalahan mengagetkan mereka atas the Three Lions pada bulan Oktober, Yunani berserah pada gol pembuka dari Ollie Watkins pada awal laga, sebuah gol bunuh diri dari Odysseas Vlachodimos, dan sebuah sontekan cantik dari Curtis Jones, dan merusak hasil yang semestinya dapat mereka capai andaikan Jordan Pickford tidak lakukan sejumlah pengamanan cemerlang.
Dengan kekalahan 3 gol tanpa balas di tengah-tengah minggu, yang membuat rekor head-to-head menjadi seimbang atas Inggris, keinginan Yunani untuk promo automatis ke Liga A sekarang ada di luar capaian mereka, saat mereka ada di rangking dua, yang hendak bawa mereka ke playoff promo.
Simpelnya, anak asuh Ivan Jovanovic harus bisa membenahi hasil yang dicapai Inggris di matchday paling akhir bila mereka ingin mengambil posisi the Three Lions di pucuk klassemen satu kali lagi, tetapi performa mereka di Helsinki tidak bermakna jika anak asuh Carsley bisa menaklukkan Republik Irlandia di laga paling akhir mereka.
The Pirate Ship dapat merasa tenang dengan bukti jika tiga laga tandang paling akhir mereka di semua persaingan usai dengan kemenangan ditambahkan lagi mereka sudah cetak 2 gol dari semua kemenangan itu dan Finlandia yang tidak mempunyai tujuan lain selainnya kebanggaan mereka.
4 tahun ada di seksi dua sepak bola Nations League akan selekasnya usai untuk anak asuh Markku Kanerva, yang tugasnya agar bisa maju ke Liga B Group 2 usai dengan ketidakberhasilan di Aviva Fase, Republik Irlandia.
Sebuah tandukan Evan Ferguson pada menit terakhir set pertama membuat laga ini usai dengan kemenangan tuan-rumah, tetapi pada sebuah adegan sebagai pucuk dari kampanye Nations League Finlandia, kiper Irlandia, Caoimhin Kelleher, gagalkan sepakan penalti Joel Pohjanpalo, saat sebelum dengan cemerlang gagalkan sepakan Robin Lod di set ke-2 .