tentcorp.com – Pelatih Chelsea Enzo Maresca menyebutkan teamnya kurang medis saat ditahan seimbang 1-1 oleh Crystal Palace di Selhurst Park pada minggu ke-20 Liga Inggris, Sabtu (4/1).
Cole Palmer bawa Chelsea unggul di menit ke-14. Tetapi, itu menjadi salah satu gol yang diciptakan The Blues dari 15 shooting yang dilesatkan.
Dalam pada itu, di akhir pertandingan mgo55, Palace memberi hukuman kurang klinisnya Chelsea dengan gol Jean-Philippe Mateta di menit ke-82 sesudah manfaatkan kekeliruan Palmer.
“Tiap laga berlainan, kadangkala karena satu argumen, di lain kali karena argumen yang berlainan,” kata Maresca, diambil dari situs sah club, Minggu.
“Ini hari bila saya harus putuskan argumen kenapa kami tidak memenangi laga, saya berpikir ini cuma mengenai coba berlaku medis saat Anda mempunyai peluang untuk akhiri permainan, karenanya score 2-0, laga mungkin telah usai,” tambah ia.
Hasil seimbang ini perpanjang pertandingan tidak ada kemenangan untuk The Blues dari 4 laga paling akhir, dengan 2x hasil seimbang dan 2x kekalahan.
Mereka ketahan di urutan ke-4 dengan 36 point, memiliki jarak sembilan point dari Liverpool di pucuk klassemen yang simpan dua laga belum dimainkan.
Dalam pada itu, pelatih Crystal Palace Oliver Glasner menjelaskan satu point ini adalah “point yang patut”.
“Kami membuat kesempatan dan semuanya orang di Selhurst merasa ‘kami kembali’. Beberapa fan merasainya, beberapa pemain merasainya dan itu ialah gol yang hebat,” kata pelatih dari Austria tersebut.
Selainnya tidak kalah di kandang, Glasner senang juga satu point ini memberi Palace keseluruhan lima point dari 3 laga paling akhir. Menurut dia, ini ialah hasil yang benar-benar positif.
“Anda dapat rasakan dan menyaksikan jika kami alami perkembangan. Mendapat lima point dari 3 laga benar-benar positif dan ini mengenai berapa cepat kami dapat mengoperkan bola dan temukan jalan keluar,” tambah ia.