tentcorp.com — Minimal sekitar 1.524 rumah masyarakat di sembilan kecamatan di Bandar Lampung, Lampung, tergenang banjir sesudah curahan hujan tinggi, Sabtu (22/2).
Mencuplik dari situs mgo777 slot, dalam peristiwa itu disampaikan tiga masyarakat meninggal.
“Keseluruhan ada sembilan Kecamatan yaitu Tanjung Suka, Sukabumi, Sukarame, Tanjung Karang Barat, Way Halim, Tanjung Karang Pusat, Panjang, Rajabasa dan Kenyamanan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Sabtu.
“Selanjutnya untuk keseluruhan rumah sampai sekarang ini dari data yang kami peroleh sekitar 1.524 yang menyebar di sembilan kecamatan itu,” lanjut Yuni.
Berkaitan tiga masyarakat yang meninggal dalam musibah ini, Yuni menjelaskan semuanya sudah disemayamkan faksi keluarga korban. Satu diantara korban itu meninggal sesudah mobilnya terbawa banjir, sedangkan dua lain karena terkena longsor.
Untuk korban wafat ada tiga, satu di daerah Campang Raya atas nama Sutiyen yang tenggelam sesudah mobilnya terbawa banjir. Selanjutnya pasutri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryadi Prabowo dan Rosmaini, ke-2 korban ini terkena longsor waktu ada di rumah,” terangnya.
Disamping itu, Yuni menjelaskan team SAR kombinasi tetap lakukan operasi di beberapa lokasi banjir untuk cari masyarakat yang tetap terjerat di rumah.
“Memang kita kenali lokasi-lokasi tinggi air itu sampai tutupi rumah masyarakat. Sampai sekarang team baik dari Basarnas atau faksi kepolisian Polda Lampung tetap berjaga-jaga di beberapa titik banjir, sampai sekarang proses penyelamatan tetap terus dilaksanakan oleh anggota,” katanya.
Banjir Bandar Lampung ini kali disebabkan karena curahan hujan yang lebih tinggi yang terjadi semenjak Jumat (21/2/2025) malam jam 21.00 WIB sampai Sabtu (22/2/2025) pagi jam 04.00 WIB.