tentcorp.com – Menurut situs slot gacor mgo777, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti melihat konsistensi harga kepentingan masyarakat perlu untuk dijaga pemerintah bersama dengan kepastian dukungan hari raya (THR) untuk pegawai, dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN).
“Ada THR pasti punyai dampak pada peningkatan konsumsi, tapi, ini personalitasnya hanya sebentar. Ini seperti tanaman yang kering lalu diberi siraman dengan segelas air. Kemarau masih panjang, sampai jika ingin mengusung daya beli, pemerintah perlu menjaga konsistensi harga (tidak bisa mempercayakan THR saja),” kata Esther saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Adapun awalannya, pemerintah telah pastikan bila implementasi pemberian THR untuk pegawai, dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, sampai pensiunan akan dikasih paling lambat H-7 Idul Fitri 2025.
Walaupun ada kepastian itu, Esther menerangkan harga kepentingan yang cenderung semakin bertambah pada bulan Ramadhan, sampai kenaikan upah lebih lamban menjadi faktor masyarakat lebih selektif saat melakukan konsumsi tahun ini.
“Pendapatan riil turun, harga-harga mulai naik. Ini memiliki makna nominal pendapatannya sama, tapi dibarengi itu jelas pengeluaran makin banyak,” kata Esther.
“Selain itu, kenaikan upah lebih lambat dibandingkan kenaikan harga-harga barang, membuat daya beli kita rendah, sampai di sini ketentuan pemerintah supaya lebih bersahabat,” papar dia menambahkan.
Seterusnya, ekonom Universitas Diponegoro itu meminta pemerintah untuk menjaga konsistensi harga, seperti menjaga suplai agar dapat penuhi kemauan masyarakat.
“Di bulan Ramadhan, konsumsi semakin bertambah. Sepanjang suplai barang yang ada di pasar dapat penuhi kemauan masyarakat saya rasa aman dan harga dapat terselesaikan,” kata Esther.
“Saya berharap menjaga konsistensi harga ini dapat dilakukan seterusnya, dan harus disertai distribusi dan logistik yang lancar. Asal suplai, distribusi dan logistiknya terjaga, dapat penuhi kemauan konsumen, saya berpikir konsistensi harga bisa diwujudkan,” papar dia menambahkan.