tentcorp.com – Dilansir dari situs slot mgo777, Presiden Prabowo Subianto memperjelas loyalitas Indonesia untuk perkuat kerja sama vital dengan Prancis, terutama di bidang pertahanan.
Ini dikatakan Presiden dalam pertemuannya dengan Menteri Eropa dan Masalah Luar Negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu.
“Pemerintahan Indonesia mengutamakan untuk meluaskan kerja sama dengan Pemerintahan Prancis di bagian pertahanan, khususnya hal modernisasi alutsista,” begitu cuplikan info jurnalis yang diedarkan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Pemerintahan Indonesia mengutamakan keutamaan bekerja sama ini untuk perkuat mekanisme pertahanan nasional buat menjaga jalinan bilateral ke-2 negara yang sudah masuk set baru, bersamaan peringatan 75 tahun jalinan diplomatik Indonesia-Prancis.
“Kami ingin perkuat kedaulatan bersama-sama dan menjadikan satu kemampuan untuk hadapi beragam rintangan global, termasuk kritis regional,” tutur Jean-Noël Barrot ke mass media selesai tatap muka itu.
Semenjak tahun 2011, Indonesia dan Prancis sudah merajut kerja sama vital yang diperkokoh Rencana of Action (PoA) yang diberi tanda tangan pada 2021.
Disamping itu, Indonesia mengharap peluasan bekerja sama dalam soal transfer tehnologi. Hal itu menjadi satu diantara target utama Pemerintahan Indonesia karena mekanisme pertahanan yang kuat adalah hal dasar dalam menjaga kestabilan nasional.
Dalam kesempatan kali ini, Menteri luar neger Barrot mengucapkan terima kasih ke Presiden Prabowo atas akseptasinya. Lawatan Menteri luar neger Prancis ke Indonesia diharap mendapatkan hasil yang nyata dalam pengokohan kerja sama di antara ke-2 negara.
“Ini adalah peluang untuk saya untuk berterima kasih ke Presiden Prabowo atas penyiapan aktif lawatan ini dari faksi Indonesia,” tutur Menteri luar neger Barrot tutup penjelasannya ke mass media.
Ikut menemani Presiden Prabowo dalam tatap muka itu ialah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.