5 Dampak Jelek Ketidakberhasilan Manchester United di Liga Champions: Rugi Keuangan dan Rekam jejak!
MGO303 – Manchester United tidak berhasil keseluruhan di Liga Champions 2023/2024. Setan Merah cuma raih satu kemenangan dan finish sebagai juru kunci klassemen Group A Liga Champions 2023/2024.
Manchester United tutup aksinya di Liga Champions musim ini dengan kekalahannya dengan Bayern Munchen. Main di Old Trafford, Rabu (13/12/2023) pagi hari WIB, Setan Merah kalah dari score 0-1.
Tidak cuma jadi juru kunci, ada catatan jelek yang lain dibuat Manchester United di Group A. Team racikan Erik ten Hag itu kecolongan 15 kali. Ini ialah rekor kecolongan terjelek club Inggris di babak group.
Tidak berhasil keseluruhan di Liga Champions bawa imbas jelek untuk United. Tidak cuma masalah prestasi, namun faktor keuangan dan rekam jejak. Baca pembahasan lebih detilnya berikut ini ya Bolaneters.
Koefisien UEFA Turun
Tidak berhasil di babak group dapat bawa imbas periode panjang untuk Manchester United. Karena, bila keadaan ini selalu terjadi, nilai koefisien UEFA yang didapatkan Manchester United akan semakin menurun.
Memang apa efeknya bila nilai koefisien United turun terus?
Mulai musim depan, Liga Champions akan diadakan pola baru. Dengan nilai MGO777 koefisien lebih rendah, United mungkin segera dapat uang semakin sedikit dan punyai musuh lebih susah. Sekarang ini, United ada di rangking kesembilan koefisien UEFA dan dapat tersisih dari 10 besar.
Hadiah Liga Champions
Main di Liga Champions tidak cuma masalah gengsi dan prestasi. Main di Liga Champions keuangan. Ada kekuatan penghasilan yang besar sekali dari tiap pertandingan Liga Champions.
Penghasilan pada kasus ini ialah hadiah yang didapatkan. Sudah diketahui, UEFA memberi ganti rugi atau hadiah dengan jumlah besar pada tiap club yang bermain di Liga Champions. Musim kemarin, Man City memperoleh hadiah €80 juta dari Liga Champions.
Karena tidak berhasil di babak group, kekuatan hadiah optimal yang didapatkan Manchester United ialah €19,37 juta.
Kekuatan Penghasilan dari Laga
Faktor keuangan berpengaruh besar untuk United selesai tidak berhasil di Liga Champions. Tidak cuma masalah hadiah yang didapatkan, ada kekuatan penghasilan yang lenyap karena jumlah laga yang semakin berkurang.
Untuk pemain, banyaknya laga mungkin berpengaruh jelek untuk perform dan ketahanan badan. Tetapi, untuk club, semakin bertambah pertandingan, semakin bertambah kekuatan uang yang dikantongi.
Manchester Evening News memberikan laporan jika United memperoleh sekitaran €5 juta dari 1 pertandingan di Old Trafford. Jumlah itu dapat semakin bertambah untuk beberapa laga penting dan Liga Champions.
Rekam jejak yang Lebih buruk
Tidak berhasil keseluruhan di Liga Champions dapat membuat rekam jejak Manchester United semakin jelek, khususnya di kelompok fans muda. Apalagi, United telah lumayan lama tidak raih gelar pada tingkat Eropa.
United punyai masa silam yang cemerlang. Mereka membuat kemasyhuran di era Sir Alex Ferguson dan punyai fans di beberapa seluruh dunia. Tetapi, keadaan sekarang telah berubah.
Bila tidak selekasnya raih prestasi yang mencolok, bukan mustahil rekam jejak United di kelompok penggemar muda akan turun.
Musim Tanpa Piala Kembali?
Manchester United tersisih dari 2 persaingan sekalian secara ada di MGO777 dasar klassemen Group A. Setan Merah tidak cuma tidak berhasil ke set 16 Besar Liga Champions, namun tidak berhasil raih ticket ke play-off Liga Europa.
Sekarang, United telah kehilangan tiga kekuatan piala pada musim 2023/2024. Awalnya, United telah ditegaskan tidak berhasil pada gelaran Carabao Cup.
Sekarang, sisa dua piala yang dapat dicapai United yaitu Piala FA dan Premier League. Piala FA dapat menjadi sasaran realitas. Karena, berkompetisi dengan Liverpool, Man City, dan Arsenal mungkin benar-benar susah untuk United.