Kabul – Ketua Dewan Mushola Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menjelaskan keadaan di Afghanistan telah lebih aman. Keran investasi disebutkan JK dibuka lebar-lebar oleh Afghanistan yang sekarang dipegang Taliban.
JK sampaikan hal tersebut selesai lakukan diskusi dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Mullah Amir Khan Muttaqi, dan Wakil Pertama Menteri 2 Afghanistan, Abdul Salam Hanafi. JK dan dua pejabat Afghanistan itu mengulas masalah ekonomi, hak-hak wanita dan anak.
“Ekonomi kita bahas, jika mereka kaya mineral dan jika ada pebisnis Indonesia ingin eksploitasi ya terbuka terutama Indonesia ia akan membuka, ia prioritaskan karena kita memiliki jalinan sudah sejak lama, semenjak Bung Karno kuat sekali hingga kini,” sebut JK di Kabul, Afghanistan, Minggu (2/6/2024).
“Jika ada pebisnis Indonesia siapa pun ingin bekerja di bagian mining, di bagian mineral, investasi, terbuka, benar-benar terbuka,” paparnya
Menurut JK, tapak jejak bersejarah di antara Indonesia dengan Afghanistan erat hingga mempermudah jalinan antarnegara. Lantas bagaimana dengan rumor keamanan ingat apa yang ada di public ialah kekejaman Taliban?
“Aman sekali, lain dengan pemahaman orang, mungkin lebih beberapa orang di Amerika wafat karena shooting dibandingkan di sini,” kata JK.
JK yang ada di Kabul atas undangan pemerintahan Afghanistan akui menyaksikan secara langsung perubahan negara itu selesai nyaris tiga tahun dipegang Taliban. Menurut dia, Afghanistan mulai memperlihatkan perkembangan setahap.
“Situasi di sini damai, di jalan baik, orang laki, wanita jalan, karena itu hari awal telah dua menteri, esok ada banyak, mengulas banyak hal berkenaan ekonomi, pendidikan, barusan kita berbicara bagaimana pendidikan untuk wanita, jika itu memang kelak step by step akan dilakukan,” kata JK.