Jakarta – Filipina masih mempunyai kesempatan untuk selalu melesat di Kwalifikasi Piala Dunia 2026. Bukan mustahil The Azkals dapat mengagetkan Vietnam dan Tim nasional Indonesia.
Filipina sekarang ini berada di dasar klassemen Group F dengan 1 point. Vietnam di posisi ke-3 dengan 3 angka dan Indonesia pada posisi ke-2 dengan 7 point.
Irak telah ditegaskan melesat ke babak seterusnya karena telah kantongi 12 point di pucuk group A. Nach, sekarang tinggal cari satu negara kembali untuk menemani Irak.
Walau kesempatan benar-benar kecil, Filipina masih mempunyai kesempatan. Ditambah kedatangan Tom Saintfiet seperti memberi nafsu baru untuk Filipina.
Pelatih dari Belgia itu sanggup memberikan keyakinan dan didukung kedatangan pemain baru. Ada Zico Bailey sebagai pemain kombinasi Jamaika-Filipina yang gabung dari club New Mexico United.
Pemain San Jose Earthquakes, Michael Baldisimo, juga terima pinangan untuk bela Filipina. Pada Mei 2021, ia sebelumnya sempat menampik penawaran tersebut.
Di baris depan ada Alex Monis sebagai pemain baru di Tim nasional Filipina. Ia hadir untuk New England Revolution II di Liga Amerika Serikat.
Pemain baru di baris serang yang lain ialah Dylan Demuynck, yang main di Liga Belgia bersama Zulte Waregem. Demuynck disebut sebagai pemain muda prospektif dengan tehnis sip.
Sejumlah peralihan besar Filipina ini bisa jadi mengagetkan Vietnam, yang baru lima hari dilatih Kim Sang-sik. The Golden Star Warriors belum mempunyai waktu untuk memadankan team pada sebuah laga.
“Benar-benar susah untuk memperbaiki keinginan pelatih cuma dalam tiga atau empat hari bekerja sama,” kata pemain tengah Vietnam, Do Hung Dung, menjelang menantang Filipina.
Bila dapat menaklukkan Vietnam di My Dinh, Kamis (6/6/2024) malam WIB, dan Indonesia kalah menantang Irak di Jakarta, Filipina dapat tentukan nasib di pertandingan paling akhir.
Tanding paling akhir Filipina menantang Indonesia di Stadion Khusus Gelanggang olahraga Bung Karno, Selasa (11/6/2024). Filipina pada keadaan jelek di tatap muka pertama malah sanggup mengambil satu point dari Indonesia.
Filipina punyai kekuatan raih point yang sama dengan Indonesia. Ketentuannya ialah Filipina sapu bersih dua pertandingan tersisa dan Indonesia kalah, karena itu anak asuh Saintfiet ada pada posisi runner-up dengan keunggulan head to head.
Tim Filipina:
Penjaga gawang: Neil Etheridge (Birmingham City), Kevin Ray Mendoza Hansen (Persib Bandung), Anthony Pinthus (PSS Sleman).
Bek: Amani Aguinaldo (Trat), Yrick Gallantes (One Taguig), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Jesper Nyholm (Perak), Kristofer Reyes (Krabi FC), Christian Rontini (Persita Tangerang), Santiago Rublico (Atletico Madrid U19), Paul Tabinas (Vukovar 1991), Adrian Ugelvik (Levanger).
Pemain tengah: Zico Bailey (New Mexico United), Michael Baldisimo (San Jose Earthquakes), Pocholo Bugas (Angkor Tiger), Kevin Ingreso (One Taguig), Mark Swainston (Kaya-Iloilo), Scott Woods (Eik Tønsberg).
Striker: Dylan Demuynck (Zulte Waregem), Jarvey Gayoso (Kaya-Iloilo), Finn McDaniel (Stallion Laguna), Alex Monis (New England Revolution II), OJ Porteria (Dewa United), Patrick Reichelt (Kota Kuala Lumpur).